Rabu, 08 Juni 2011

Frekuensi

Gelombang mikro
Gelombang mikro atau Mikrogelombang (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and Ranging). RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 10.000.000.000 Hz

Frekuensi radio
Belum DiperiksanavigasicariFrekuensi radio menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum di bawah ini:
Nama band Singkatan band ITU
Frekuensi Panjang gelombang
< 3 Hz
> 100,000 km

Extremely low frequency
ELF 1 3–30 Hz 100,000 km – 10,000 km
Super low frequency
SLF 2 30–300 Hz 10,000 km – 1000 km
Ultra low frequency
ULF 3 300–3000 Hz 1000 km – 100 km
Very low frequency
VLF 4 3–30 kHz
100 km – 10 km
Low frequency
LF 5 30–300 kHz 10 km – 1 km
Medium frequency
MF 6 300–3000 kHz 1 km – 100 m

High frequency
HF 7 3–30 MHz
100 m – 10 m
Very high frequency
VHF 8 30–300 MHz 10 m – 1 m
Ultra high frequency
UHF 9 300–3000 MHz 1 m – 100 mm

Super high frequency
SHF 10 3–30 GHz
100 mm – 10 mm
Extremely high frequency
EHF 11 30–300 GHz 10 mm – 1 mm
Di atas 300 GHz < 1 mm
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz. Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).

Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop
Bidang Industri
• Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar bisa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan di bidang industri.
• Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang danbola lampu (90% panas – 10% cahaya)

Spektrum optik
Spektrum optik (cahaya atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan yang tepat dari spektrum optik; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm (atau dalam frekuensi 790-400 terahertz). Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm, di wilayah hijau dari spektrum optik. Warna pencampuran seperti pink atau ungu, tidak terdapat dalam spektrum ini karena warna-warna tersebut hanya akan didapatkan dengan mencampurkan beberapa panjang gelombang.
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi hampir tanpa mengalami pengurangan intensitas atau sangat sedikit sekali (meskipun cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya merah, salah satu alasan menggapai langit berwarna biru). Radiasi elektromagnetik di luar jangkauan panjang gelombang optik, atau jendela transmisi lainnya, hampir seluruhnya diserap oleh atmosfer. Dikatakan jendela optik karena manusia tidak bisa menjangkau wilayah di luar spektrum optik. Inframerah terletak sedikit di luar jendela optik, namun tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

Banyak spesies yang dapat melihat panjang gelombang di luar jendela optik. Lebah dan serangga lainnya dapat melihat cahaya ultraviolet, yang membantu mereka mencari nektar di bunga. Spesies tanaman bergantung pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga sehingga yang berkontribusi besar pada keberhasilan reproduksi mereka adalah keberadaan cahaya ultraviolet, bukan warna yang bunga perlihatkan kepada manusia. Burung juga dapat melihat ultraviolet (300-400 nm).
ungu 380-450 nm
biru 450-495 nm
hijau 495-570 nm
kuning 570-590 nm
jingga 590-620 nm
merah 620-750 nm

Ultraungu
Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan UV vakum (200–10 nm). Dalam pembicaraan mengenai pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380–315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Sinar-X (Wilhelm Conrad Röntgen)
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.

Sinar Gamma
Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan sinar-X energi tinggi.
Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka lebih menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama setengahnya. Misalnya, sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inchi) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inchi) atau debut paketan 9 cm (3,6 inchi).
Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.

Pengertian GSM (Global System for Mobile Communication)
. GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication khususnya handphone, atau dalam istilah bahasa inggris (Global System for Mobile Communication). Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan
orang di seluruh dunia.

GSM seperti dijelaskan oleh wikipedia, muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz.

Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

CDMA (Code Division Multiple Access)
CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) DAN GARDU DISTRIBUSI

I. Sistem Distribusi

Merupakan system listrik tenaga yang diawali dari sisi tegangan menengah pada GI (GI - sisi sekunder) sampai dengan tiang akhir jaringan distribusi tegangan rendah yang berfungsi untuk mendistribusikan tenaga listrik pada pemanfaat tenaga listrik.



Keterangan :
BB-GI : Bus Bar Tegangan Menengah pada Gardu Induk
PBO : Pemutus Balik Otomatis
PMT : Pemutus Tenaga
JTM : Jaringan distribusi Tegangan Menengah
GD : Gardu Distribusi
JTR : Jaringan distribusi Tegangan Rendah.

II. Tegangan Distribusi
Tegangan distribusi yang digunakan di Indonesia :
- 20 KV : tegangan antar fasa pada JTM
- 380 V : tegangan antar fasa pada JTR
- 220 V : tegangan antar fasa ke Nol pada JTR

III. Jaringan Distribusi
Jaringan distribusi diklasifikiasikan atas :
1. Jaringan distribusi Tegangan Menengah
- System Saluran Udara (SUTM)
- Sistem Kabel (SKTM)
2. Jaringan distribusi Tegangan Rendah
- Pada umumnya digunakan system saluran udara (SUTR)

IV. Pengaman Distribusi
a. Pengaman Lebur :
o Pengaman Tegangan Rendah ( NH- Fuse )
o Pengaman Tegangan Menengah ( Fuse Cut Out )

b. Pengaman Tegangan Lebih :
o Lightning Aresster

c. Pengaman Trafo (Gardu Induk) :
o Relay Bucholz


V. Gangguan Pada Sistem Distribusi

Macam-macam gangguan (Fault) pada system distribusi SUTM adalah sebagai berikut :

1. Gangguan yang ber sifat temporer dimana dapat hilang dengan sendirinya atau dengan memutuskan sesaat bagian yang terganggu dari sumber tegangannya.

2. Gangguan yang bersifat permanent dimana untuk membebaskannya diperlukan tindakan perbaikan dan atau menyingkirkan penyebab gangguan tersebut.

70% sampai dengan 90% dari seluruh gangguan yang mengenai SUTM adalah bersifat temporer (sementara).
Ditinjau secara umum jenis gangguan dibagi dua yaitu :
a. Gangguan hubung singkat (Short Circuit) meliputi hubung singkat antar fasa.
b. Gangguan fasa ke tanah (Ground Fault) melitputi gangguan satu fasa ke tanah, gangguan dua fasa ke tanah dan gangguan tiga fasa ke tanah.

VI. Keandalan Sistem Distribusi

Untuk menjamin keandalan system kelistrikan digunakan Sistem Proteksi yaitu:
a. Sistem Proteksi pada GI-sisi sekunder :
- CB (Circuit Break) / PMT
- DS (Disconection Switch)
- PBO / Recloser :
- CC (Closing Coil)
- CT (Current Tranformator) :
- DGR
- OCR (Over Current Relay)
- FR (Frequensi Relay)
- TC (Triping Coil)
- Storage Batery




b. Sistem Proteksi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) :
- AVS (Automatic Vacum Swicth)
- ALS (Automatic Line Swicth)
- AVR (Automatic Voltage Relly)
- LBS (Load Break Swicth)
- CO (Fuse Cut Out)
- Arrester

VII. Sistem Operasi Jaringan 20 KV Dengan Memakai AVS & ALS PLN Distribusi Jawa
Timur Cabang Bnyuwangi.

Automatic Vacuum Switch (AVS) atau disebut juga sectionalizer merupakan sakelar seksi otomatis (SSO) yang berfungsi sebagai alat pemutus secara otomatis untuk membebaskan seksi-seksi yang terganggu dari suatu system distribusi atau dengan kata lain dapat melokalisir gangguan pada seksi yang terganggu sehingga seksi yang sehat tetap mendapatkan catu daya listrik. AVS atau SSO di pasang di PLN distribusi Jawa Timur merupakan AVS dengan prinsip deteksi tegangan. AVS juga dilengkapi dengan pengaturan waktu (Timer) dengan seting t-1 = 0,5 detik, t-2 = 5 detik dan t-3 = 10 detik. AVS terdiri dari dari dua jenis yaitu AVS tree type dan AVS loop type.

Pemasangan AVS Pada Jaringan Menggunakan Sistem Radial Murni :



Cara Kerja :

Titik B kita anggap terjadi gangguan, sehingga PMT trip dan seksi A, seksi B, seksi C, seksi D tidak bertegangan. AVS 1, AVS 2, AVS 3 akan membuka setelah selang waktu t-3 = 0,5 detik. PBO – 1 bekerja dan setelah mencapai waktu 60 detik, PMT Penyulang masuk kembali (Reclose 1), kemudian selang waktu t-1 = 10 detik setelah AVS 1 merasakan tegangan maka AVS 1 akan menutup. Karena di seksi B masih ada gangguan maka PMT Penyulang trip lagi. AVS 1 & AVS 2 langsung mengunci karena waktu merasakan tegangan cepat sekali (lebih kecil dari waktu t-2 = 5 detik). PBO – 2 bekerja dan setelah mencapai waktu 180 detik , PMT Penyulang masuk kembali (Reclose 2) dan seksi A bertegangan. Seksi B, seksi C dan seksi D tidak bertegangan / padam. Aliran daya dari Penyulang hanya pada seksi A saja.

Selain dipasang AVS yang dioperasikan secara otomatis juga banyak digunakan LBS yang dioperasikan secara manual dan mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat pemutus yang dapat melokalisir seksi jaringan yang terganggu sehingga tidak mempengaruhi seksi jaringan yang lain.


VIII Diagram Line Trafo dan Komponen Utama


Fungsi masing-masing komponen :

a. Trafo Distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan 20 KV menjadi tegangan rendah yaitu 380/220 Volt sesuai tegangan JTR.

b. Fuse Cut Out berfungsi sebagai pengaman utama trafo dan merupakan pengaman cadangan bila terjadi beban berlebihan atau gangguan hubung singkat pada LV dan JTR.

c. NH Fuse berfungsi sebagai pengaman utama bila terjadi beban lebih atau terjadi hubung singkat antar fasa atau fasa kebumi pada JTR.

d. Arrester berfungsi sebagai pengaman tegangan Surya/petir atau tegangan Swithing.

e. Pembumian Arrester berfungsi untuk menyalurkan arus ke bumi akibat tegangan surya atau swithing.

f. Pembumian titik netral trafo berfungsi membatasi kenaikan tegangan fasa yang tidak terganggu saat terjadi gangguan satu fasa ke bumi akibat beban tidak seimbang.

g. Pembumian badan trafo dan LV Panel berfungsi :

Untuk membatasi tegangan antara bagian peralatan yang dialiri arus dengan peralatan ke bumi pada suatu harga yang aman (tidak membahayakan) pada kondisi operasi normal dan gangguan.

Untuk memperoleh impedansi yang kecil dari jalan balik arus hubung singkat ke bumi sehingga bila terjadi satu fasa ke badan peralatan, arus yang terjadi mengikuti sifat pada pembumian netral.


Pembumian Tiang JTM

Indonesia Tanah Air Beta: INDONESIA RAYA

Indonesia Tanah Air Beta: INDONESIA RAYA: "Ciptaan : W.R. Supratman / Wage Rudolf Supratman Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indo..."

Selasa, 07 Juni 2011

Ayo belajar nulis aksara Jawa


Sebagai orang Jawa ya sudah sepantasnya tho, kalo aku juga mempopulerkan cara menulis menggunakan huruf Jawa. Sebab berdasarkan penerawangan yang aku lakukan melalui primbon 6 huruf ternyata aksara Jawa ini telah diusulkan oleh Jason Glavy (orang Jepang) dengan nama Tjarakan ke Unicode, bahkan perusahaan Agfa Monotype juga telah membuat contoh font Javanese. Nah lho ... So, mosok aku sing orang jowo ora gelem membudayakannya ..
Inggih tho..
Opo tho aksara Jawa itu ?
Aksara jawa berbeda dengan huruf Latin yang kita gunakan sekarang ini untuk menulis. Aksara jawa terdiri dari :
1. Aksara Carakan
Aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata ato biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu :
ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga ;

2. Aksara Pasangan
Bentuk mati (huruf) dari aksara inti, yaitu :
h, n, c, r, k, d, t, s, w, l,
p, dh, j, y, ny, m, g, b, th, ng
;

3. Aksara Swara
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati yang diawali dengan huruf hidup,
yaitu : A, I, U, E, O
4. Aksara Rekan
Untuk penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa
asing, yaitu : kh, f, dz, gh, z


5. Aksara Murda
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati, yaitu : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba
6. Aksara Wilangan
Untuk penulisan bilangan dalam bahasa Jawa,
yaitu angka 1 s/d 10 dalam aksara Jawa.
7. Tanda Baca (Sandangan)
Merupakan tanda baca yang biasa digunakan, huruf hidup
serta huruf mati yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari,
yaitu tanda : koma, titik, awal kamimat, dll
huruf : i, o, u, e.
huruf mati : _r, _ng, _ra, _re, dll


Setelah menguasai aksara-aksara di atas, kita tidak bisa langsung menggunakannya untuk menulis sebagai mana ejaan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebab ada beberapa hal yang menjadi perkecualian dan menjadi aturan tambahan.
Tambah pusing ? Gak po po .. wajar .. aku yang wong jowo wae sering salah.
Tadi sempat disebut kalo orang luar udah bikin font aksara jawa untuk bahasa komputer. Tetapi jangan salah, di sini pun dah ada yang jago dan malah juga udah berusaha mendaftarkannya ke Unicode, Budi Teguh Sayoga namanya. Bahkan kangmas Sayoga ini telah membuat bahasa ANSI (bukan Unicode) untuk dibagikan gratis sehingga kita bisa menuliskan aksara Jawa ini di komputer dengan keyboard selayaknya kita mengetik biasa. Penasaran kan ? Silakan masuk ke situsnya kangmas Sayoga. Ato ambil font hanacaraka disini dan ubah file ekstension nya dari PPT menjadi ZIP.
Oh ya, biasanya kalo membaca suatu artikel gak puas kalo belum mencoba. Tulisan di bawah dibuat menggunakan font hanacaraka nya kangmas Sayoga. Coba baca tulisannya dan jawab di kolom komentar ya.





Matur nuwun, pareng.


 
 

 

MARI BERANI BERBICARA


PUBLIC SPEAKING TRAINING
“Jadilah diri sendiri, dan kitalah pesan itu”

Ice Breaking ‘ Ikat balon di kaki ’
High Impact simulasi
  • Setiap peserta diberikan 1 buah balon dan tali sepanjang 1 meter.
  • Balon ditiup dan kemudian diikat ujungnya dengan tali.
  • Ujung tali yang lain diikatkan dikaki sebelah kanan.
  • Peserta diminta untuk meletuskan balon orang lain dengan cara menginjak balon.
  • Peserta dengan balon yang terakhir meletus menjadi pemenang dalam simulasi.
Tujuan
  • Untuk mengetahui sifat manakah yang paling menonjol diantara peserta. Agresif, assertive atau pasif.
  • Simulasi ini dapat secara cepat mengakrabkan suasana, sehingga para peserta akan cepat dekat dengan peserta yang lain

Empat Sikap Belajar
Sikap “balik kesifat asli”
Sikap “bersedia mengisi”
Sikap “bersedia menyerap”
Sikap “lupakan status sendiri”

Lima Kesan Belajar
Mendengar      10%
Melihat            30%
Menulis           50%
Berbicara         70%
Bertindak        90%

 “7 detik – untuk melihat apakah anda cukup berharga untuk didengarkan atau tidak”

TEKNIK 5 BESAR
§  Semangat
“Bersemangatlah – karena semangat itu menular dan jadilah maksimal”
Dalam menyampaikan materi semangat akan mewakili kepercayaan kita terhadap materi yang kita sampaikan.
Latihan semangat dengan melakukan budaya gerakan semangat Y-Club
§  Mata
Kontak mata sangat diperlukan disaat menyampaikan informasi didepan umum, sehingga proses komunikasi bisa berjalan secara lebih baik.
·         Arahkan kepada pendengar, isyaratkan keyakinan diri
·         Tumpuan bagian, dahi dan hidung
·         6 titik sentuhan (Liputan secara menyeluruh)
·         Tangan seharusnya mengikuti arah mata
Simulasi Mata Besar
·         Mintalah peserta berpasangan.
·         Secara bergantian peserta menceritakan hobi yang dia sukai kepada pasangannya. Disaat bercerita sipeserta saling melakukan kontak mata.
§  Senyum
Mencairkan suasana dan membuat pembicara bisa merasa lebih santai.
Penting diawal pembicaraan suasana dicairkan terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti
·         Ice Breaker
Contoh permainan ’ Dokter Berkata ’
·         Menceritakan cerita lucu
Contoh cerita ’ Orang Gagap Menjual Buku ’
·         Memberi pertanyaan yang mudah
Contoh pertanyaan ’ 10 dibagi setengah ditambah 5 berapa? Jawab 25 ’
§  Gerak
Teknik menggerakan tangan, berjalan dan menunjuk dapat mempengaruhi pendengar untuk lebih memperhatikan.
§  Suara
Suara yang dikeluarkan harus bisa dipastikan dapat didengar oleh seluruh peserta.
Cara bersuara yang benar
Cara bernafas dari diaphragma (sekat yang membatasi rongga dada terhadap rongga perut)
Cara berlatih suara yang efisien dan efektif
·         Pop! Pop!
·         Meniup balon
·         Suara memdesis “zi…….”
·         Mengambil nafas Ng1, Ng2, Ng3……
·         Menyebut nomor 1,2,3,4,5,……..
·         1 bintang, 2 bintang, 3 bintang…….
·         Tertawa terbahak-bahak.

“Tanpa bisa menerangkan, mustahil anda bisa menjualnya”

EXSPRESI
“Kemenangan pribadi, selalu mendahului kemenangan public”

Ekspresi muka
·         Gembira
·         Marah
·         Sedih
·         Serius

Simulasi Cerita
‘ Meri punya seekor domba, warnanya putih sekali, kemanapun meri pergi, dombanya selalu mengikuti.’

Pantangan
·         Jangan menghadap kipas angin / AC
·         Jangan biarkan perut kosong
·         Jangan makan terlalu banyak
·         Tidur tidak cukup sehari sebelum acara

Cara menenangkan perasaan dalam suatu keadaan
·         Menolak dinding
·         Menahan nafas
·         Gerakan pemanasan, badan


CINTA ANAK BANGSA


JAKARTA STOP AIDS
(Primary HIV/AIDS & Drug Prevention Program)


I. FAKTA YANG TERJADI

Sejak penyakit HIV/AIDS diidentifikasikan pada tahun 1983, HIV/AIDS telah menjadi pandemi dan problem kesehatan utama di dunia hingga saat ini. WHO pada tahun 2003 mengestimasikan 37,8 juta orang terinfeksi HIV/AIDS. Pada tahun 2005 akhir estimasi menjadi 53,6 juta (UNAIDS report 2006). Dan pada tahun 2007 estimasi menggunakan perhitungan baru dengan jumlah 33 juta tetapi yang sudah meninggal 23 juta orang (UNAIDS report 2008).

Mengenai infeksi baru per tahun meningkat dratis dari 4 juta menuju 8 juta. Angka kesakitan tidak pernah menurun karena tidak ada penyembuhannya, penurunan angka kejadian terjadi karena kematian.

Jumlah penderita HIV/AIDS yang sering disebut sebagai orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia melambung. Namun fenomena gunung es membuat laporan jumlah penderita selalu lebih kecil dari jumlah sebenarnya. Departemen Kesehatan (Depkes) mencatat sampai November 2008, ada 18.963 orang tertular HIV.

Jumlah ini jauh dari estimasi Depkes pada 2006, yakni 193.000 penderita. Bahkan, UNAIDS mengestimasi ada 270.000 ODHA di Indonesia pada 2008. (Suara Pembaruan).

Jumlah orang yang tertular penyakit AIDS tetap meningkat di seluruh dunia. Menurut laporan terakhir Program AIDS dari PBB, sekitar 40 juta orang terjangkit HIV dan 4,3 juta di antaranya baru tertular. Penyakit yang menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh itu tetap paling banyak ditemukan di wilayah Afrika di Sahara Selatan. Di wilayah itu, hidup hampir dua pertiga dari seluruh jumlah penderita AIDS di dunia. Meningkatnya infeksi HIV jelas ditemukan di Asia Timur dan Tengah serta di Eropa Timur. Menteri Perkembangan Jerman Heidemarie Wieczorek-Zeul mengumumkan akan ditambahnya obat-obatan dalam usaha pemberantasan Aids.

I.       Fakta AIDS di Dunia

      Tahun 2005, orang yang meniggal akibat AIDS berjumlah 3,1 juta orang
      Tahun 2007, kurang lebih 2,5 juta orang terinfeksi dengan HIV.
      Tahun 2009, 33,2 juta orang hidup dengan HIV/AIDS.
      Setiap hari, 5700 orang meniggal karena AIDS.
       Setiap 15 detik, satu orang dari kelompok umur 15-24 terinfeksi dengan HIV/AIDS.
      AIDS telah menjadi penyebab kematian terbesar ke 4 di seluruh dunia.

II. Situasi Kasus AIDS di Indonesia
                         
a.    Kumulatif Kasus AIDS sd Maret 2009
Sampai dengan Maret 2009 (Depkes) secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah 16.964.
b.    Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3,04 :1.  
c.    Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui Heteroseksual 48%, IDU 42,3%, dan Homoseksual 3,8%.
d.    Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (50,82%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (29,36%) dan kelompok umur 40-49 tahun (8,5%).
e.    Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau.
f.     Rate kumulatif kasus AIDS Nasional sampai dengan 31 Desember 2008 adalah 7,12 per 100.000 penduduk (berdasarkan data BPS 2005, jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa).
g.    Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari provinsi Papua (18,16 kali angka nasional), Bali (4,7 kali angka nasional), DKI Jakarta (4,3 kali angka nasional), Kep. Riau (3,2 kali angka nasional), Kalimantan Barat (2,5 kali angka nasional), Maluku (2 kali angka nasional), Papua Barat (1,4 kali angka nasional), Kep. Bangka Belitung (1,3 kali angka nasional), Riau (1,1 kali angka nasional), DI Yogyakarta dan Sulawesi Utara (1,05 kali angka nasional) dan Jawa Barat (1,04 kali angka nasional).
h.    Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 20,9%.
i.      Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah :

·         TBC : 8986
·         Diare kronis : 4542
·         Kandidiasis oro-faringeal : 4479
·         Dermatitis generalisata : 1146
·         Limfadenopati generalisata persisten : 603
j.      Pada triwulan ini penambahan kasus AIDS adalah sebanyak 974 kasus.
k.    Pada laporan ini ada beberapa provinsi yang jumlah kasus AIDSnya berkurang dibandingkan laporan triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan verifikasi dengan data provinsi

Fakta lainnya
          AIDS di seluruh propinsi dan > 50% kab/kota
          Dilaporkan AIDS bertambah setiap 2 jam
          Di RSKO setiap hari 1 meninggal karena AIDS
          Di Lapas dan Rutan setiap hari meninggal terkait AIDS dan Napza
          Di RSB Budi ASIH Jakarta lahir 4 bayi setiap bulan sero-reaktif HIV
          Di RS dengan bangsal khusus merawat AIDS telah penuh dan melimpah ke bangsal lainnya
          Hampir setiap propinsi ada informasi ibu hamil dengan HIV dan anak yang HIV atau AIDS
          Di Jawa Timur ada informasi suspek “Flu Burung” dan Bayi Gizi Buruk ternyata HIV positif.
          HIV dan AIDS 60% berkembang Tuberculosis
          1 dari 2 penderita HIV/AIDS adalah remaja berusia 15-29 tahun.
          AIDS telah menjadi penyebab kematian terbesar ke 4 pada orang dewasa di seluruh dunia


III. HIV/AIDS

Dimanakah HIV ditemukan?
HIV dapat ditemukan dalam cairan tubuh seperti darah, cairan semen, cairan vagina dan air susu ibu.

HIV (Human Imunodeficiency Virus) adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia (melemahkan mekanisme alami pertahan tubuh manusia terhadap penyakit dari luar.

Virus ini menyerang sel darah putih tepatnya sel CD4
Mengidap HIV bukan berarti mengidap AIDS

HIV terutama menular melalui perantara 4 cairan tubuh manusia yaitu :
  1. Darah.
  2. Cairan Vagina
  3. Cairan Sperma
  4. Air Susu Ibu

Bagaimanakah HIV ditularkan?

HIV ditularkan melalui seks penetratif (anal atau vaginal) dan oral seks; transfusi darah; pemakaian jarum suntik terkontaminasi secara bergantian dalam lingkungan perawatan kesehatan, dan melalui suntikan narkoba; dan melalui ibu ke anak, selama masa kehamilan, persalinan, dan menyusui.
  • Penularan Secara Seksual: HIV dapat ditularkan melalui seks penetratif yang tidak terlindungi. Sangat sulit untuk menentukan kemungkinan terjadinya infeksi melalui hubungan seks, kendatipun demikian diketahui bahwa risiko infeksi melalui seks vaginal umumnya tinggi. Penularan melalui seks anal dilaporkan memiliki risiko 10 kali lebih tinggi dari seks vaginal. Seseorang dengan infeksi menular seksual (IMS) yang tidak
·         diobati, khususnya yang berkaitan dengan tukak/luka dan duh (cairan yang keluar dari tubuh) memiliki rata-rata 6-10 kali lebih tinggi kemungkinan untuk menularkan atau terjangkit HIV selama hubungan seksual. Dalam hal penularan HIV, seks oral dipandang sebagai kegiatan yang rendah risiko. Risiko dapat meningkat bila terdapat luka atau tukak di sekitar mulut dan jika ejakulasi terjadi di dalam mulut.
·         Penularan melalui pemakaian jarum suntik atau semprit secara bergantian: Menggunakan kembali atau memakai jarum atau semprit secara bergantian merupakan cara penularan HIV yang sangat efisien. Risiko penularan dapat diturunkan secara berarti di kalangan pengguna narkoba suntikan dengan penggunaan jarum dan semprit baru yang
·         sekali pakai, atau dengan melakukan sterilisasi jarum yang tepat sebelum digunakan kembali. Penularan dalam lingkup perawatan kesehatan dapat dikurangi dengan adanya kepatuhan pekerja pelayanan kesehatan terhadap Kewaspadaan Universal (Universal Precautions).
·         Penularan dari Ibu ke Anak: HIV dapat ditularkan ke anak selama masa kehamilan, pada proses persalinan, dan saat menyusui. Pada umumnya, terdapat 15-30% risiko penularan dari ibu ke anak sebelum dan sesudah kelahiran. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi risiko infeksi, khususnya jumlah virus (viral load) dari ibu pada saat kelahiran (semakin tinggi jumlah virus, semakin tinggi pula risikonya.). Penularan dari ibu ke anak setelah kelahiran dapat juga terjadi melalui pemberian air susu ibu.
·         Penularan melalui transfusi darah: Kemungkinan risiko terjangkit HIV melalui transfusi darah dan produk- produk darah yang terkontaminasi ternyata lebih tinggi (lebih dari 90%). Kendatipun demikian, penerapan standar keamanan darah menjamin penyediaan darah dan produk- produk darah yang aman, memadai dan berkualitas baik bagi semua pasien yang memerlukan transfusi. Keamanan darah meliputi skrining atas semua darah yang didonorkan guna mengecek HIV dan patogen lain yang dibawa darah, serta pemilihan donor yang cocok.
Masa Jendela adalah
Masa dimana virus HIV sudah dapat menular kepada orang lain tetapi belum dapat terdeteksi oleh alat test HIV


HIV tidak menularkan melalui
  1. Berdekatan dengan, termasuk tinggal serumah atau bekerja dalam satu ruangan.
  2. Makan dan minum dari tempat yang sama dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS.
  3. Menggunakan kamar mandi, toilet bersama.
  4. Melalui udara seperti bernafas atau bersin.
  5. Berpelukan, jabat    tangan
  6. Melalui air, contoh : berenang
  7. Gigitan serangga, contoh : nyamuk

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Sindroms) adalah sekumpulan gejala-gejala yang timbul sebagai akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV didalam tubuh.
Contoh penyakit : pneumonia, kanker, liver, dll


Mitos Seputar HIV/AIDS


Apakah gigitan nyamuk membawa risiko terinfeksi HIV?

HIV tidak menyebar melalui gigitan nyamuk atau gigitan serangga lainnya. Bahkan bila virus masuk ke dalam tubuh nyamuk atau serangga yang menggigit atau mengisap darah, virus tersebut tidak dapat mereproduksi dirinya dalam tubuh serangga. Karena serangga tidak dapat terinfeksi HIV, serangga tidak dapat menularkannya ke tubuh manusia yang digigitnya.

Apakah saya harus khawatir tertular HIV saat melakukan kegiatan olah raga?

Tidak terdapat bukti bahwa HIV dapat ditularkan ketika seseorang melakukan olah raga. Bisakah saya terkena HIV dari bersentuhan secara biasa? (berjabat tangan, berpelukan, menggunakan toilet, minum dari gelas yang juga digunakan oleh seseorang yang terkena HIV, atau berada berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi yang sedang bersin atau batuk)?

HIV tidak ditularkan oleh kontak sehari-hari dalam kegiatan sosial, di sekolah, ataupun di tempat kerja. Anda tidak dapat terinfeksi lantaran anda berjabat tangan, berpelukan, menggunakan toilet yang sama atau minum dari gelas yang sama dengan seseorang yang terinfeksi HIV, atau terpapar batuk atau bersin penyandang infeksi HIV.

Apakah HIV hanya menjangkiti kaum homoseksual dan pengguna narkoba saja?

Tidak. Setiap orang yang melakukan hubungan seks yang tak terlindungi, berbagi penggunaan alat suntikan, atau diberi transfusi dengan darah yang terkontaminasi dapat terinfeksi HIV. Bayi dapat terinfeksi HIV dari ibunya selama masa kehamilan, selama proses persalinan, atau setelah kelahiran melalui pemberian air susu ibu. Sebanyak 90% kasus HIV merupakan akibat dari penularan seksual dan 60-70% kasus HIV terjadi di kalangan heteroseksual.

Apakah kita dapat mengetahui bahwa seseorang terkena HIV hanya dengan melihat dari penampilannya?

Kita tidak dapat mengetahui bahwa seseorang menyandang HIV atau AIDS hanya dengan melihat penampilan mereka. Seseorang yang terinfeksi HIV bisa saja nampak sehat dan merasa baik-baik saja, namun mereka tetap dapat menularkan virus itu ke anda. Tes darah merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak.



Bisakah saya terjangkit lebih dari satu infeksi menular seksual (IMS) pada saat yang bersamaan?

Ya. Anda dapat terkena lebih dari satu infeksi penyakit menular (IMS) pada saat yang bersamaan. Masing-masing infeksi memerlukan pengobatannya sendiri. Anda tidak dapat menjadi kebal terhadap IMS. Anda juga dapat terkena infeksi yang sama berkali-kali. Banyak pria dan wanita yang tidak merasa atau melihat gejala awal apapun ketika mereka pertama kali terinfeksi dengan IMS, kendatipun mereka masih bisa menulari pasangan seksualnya.

Ketika seseorang sedang menjalani terapi antiretroviral, dapatkan dia menularkan HIV kepada orang lain?

Terapi antiretroviral tidak dapat mencegah penularan virus ke orang lain. Terapi dapat membantu menurunkan jumlah virus ke tingkat yang tidak terdeteksi, namun HIV masih tetap ada dalam tubuh, dan dapat ditularkan ke orang lain melalui hubungan seksual, dengan bergantian memakai peralatan suntikan, atau melalui ibu yang menyusui bayinya.


PENCEGAHAN DENGAN KONSEP A-B

          Abstinence
Berpantang melakukan hubungan seksual, terutama diperuntukan bagi yang memang belum pernah melakukan hubungan seks, atau memutuskan untuk sanggup berpuasa.

          Be Faithfull
            Saling setia dengan satu pasangan saja.


IV. Pengertian Narkoba

Kata Narkotika atau Narkotics berasal dari kata Narkois yang berarti narkose atau menidurkan yaitu zat yang membiuskan. Menurut Undang-undang No.9 Tahun 1976 tentang jenis-jenis Narkotika yang dimaksud dengan Narkotika adalah Candu, Morphine, Heroin, Ganja, Cocaine, Narkotika semi sintetis dan sintetis.


Apa yang dimaksud narkoba?

Narkoba adalah Semua zat yang dapat mempengaruhi cara bekerja pikiran, perasaan dan kehendak manusia.

Organ tubuh manusia yang mengatur ketiga fungsi ini adalah Otak


Apa yang dimaksud penyalahgunaan narkoba?
Penggunaan zat adiktif/psikotropika/ zat berbahaya lainnya yang tidak sesuai dengan indikasi secara medis

Tahap – tahap Ketergantungan
User – Addict - Abuser
User adalah orang yang mencoba narkoba pertama kali
Addict adalah orang yang mulai menggunakan narkoba dalam jangka waktu tertentu, mulai teratur, belum mengalami gangguan fisik dan mental yang berat
Abuser adalah orang yang menggunakan narkoba secara teratur, mengalami gangguan fisik dan mental dan mengganggu lingkungan

Obat apa saja yang disalahgunakan?
Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, narkoba kita golongkan menjadi tiga :
  • Depressant
  • Stimulant
  • Hallucinogen

DEPRESANTS
Central Nervous System Deperessants
Alkohol, obat tidur (red devils, yellow jackets,dll), obat penenang
          Cara Kerja: Memperlambat proses pikir dan konsentrasiàmerasa “ngantuk”
          Penggunaan lebih 4 minggu menimbulkan ketergantungan fisik & mental
          Dosis tinggiàkekakuan otot,mual, hilang gairah seksual, peningkatan nafsu makan
          Tanda“Overdoses”: Kejang-kejang; kesulitan bernafas, koma dan kematian
          Gejala putus obat: Insomnia, nyeri otot, depresi

Opiate-type drugs
Opium, codeine, morphine, heroin, vicodin, percodan, darvon, demerol, putaw
Morphine dan heroin  contoh-contoh yang umum dalam golongan ini, biasanya dipakai dengan cara diisap atau melalui suntikan,  lewat jarum suntik ada 2 macam penyakit yang banyak diderita oleh pecandu ini yaitu HIV dan Hepatitis C
          Berasal dari tanaman candu(papaver somniferum)
          Cara kerja: Memblokade reseptor nyeri di otak & sel-sel syarafàtimbul rasa nyaman, hilang rasa lapar, hilang dorongan seksual anggota tubuh terasa berat, frekwensi nafas melambat, kesadaran menurun
          Penggunaan 1 X à gelisah, mual

Penggunaan lebih dari 2 minggu akan menimbulkan ketergantungan fisik & mental. Efek yang menyenangkan saat pemakaian biasanya berlangsung 4 - 6 jam bagi pecandu tahap awal, sedangkan bagi pecandu tahap lanjut efek menyenangkannya biasanya berlangsung selama 15 – 30 menit, setelah itu akan
timbul gejala putus obat, sehingga hal inilah yang menjadi salah satu penyebab pecandu harus terus-menerus menggunakan narkoba ini.
Pada wanita (hamil) dapat mengakibatkan abortus, kelainan pada bayi dan gangguan silkus haid
Gejala putus obat terjadi beberapa jam setelah pemakaian terakhir dengan gejala: gelisah, menguap,keluar air mata, ingus, diare, nyeri perut, sakit diseluruh badan dan puncaknya pada 48 s/d 72 jam setelah putus obat


EFEK PENGGUNAAN DEPRESANTS
Berkurangnya daya ingat, gangguan pankreas, cirrhosis pada liver, darah tinggi melemahnya daya kerja jantung,kerusakan janin, kerusakan paru-paru, kerusakan sperma, impotensi, kerusakan otak,dll


STIMULANTS
Central Nervous System Stimulants
Coccaine (snow, coke, toot, crack, rock, base), Amphetamines (Ekstasi, benzedrine, crosstops), Methamphetamine (crank, meth, crystal, shabu-shabu),  caffeine, nicotine
Cara kerja: merangsang otak dengan cara meningkatkan kadar “dopamin”( secara tidak langsung) sehingga berakibat:
    - Keadaan segar yg terus menerus
    - Denyut jantung meningkat
    - Tekanan darah meningkat
    - frekwensi nafas meningkat
    - Kadar gula darah meningkat
    - Produksi keringat meningkat

Stimulan dapat menimbulkan ketergantungan fisik & mental
Penggunaan jangka panjang menimbulkan: kegelisahan, insomnia, paranoid, otot tidak terkendali, halusinasi, agresif, hilang gairah seksual, berat badan menurun drastis
“Overdoses” dapat menimbulkan kematian sebagai akibat dari: Pecahnya pembuluh darah otak, henti jantung, henti nafas, gagal ginjal

EFEK PENGGUNAAN STIMULANTS
Serangan jantung, stroke, tekanan pernafasan, depresi, paranoid, gangguan paru-paru, dll

HALLUCINOGENS
Ganja, LSD (fry, acid), psylocybin (magic mushrooms, shrooms), MDA (ecstasy), PCP (angel dust, hog),dll
Obat-obatan ini dapat menimbulkan halusinasi atau daya khayal yang kuat dan bisa menyebabkan terjadinya salah persepsi tentang lingkungan dan dirinya, baik pendengaran, penglihatan dan perasaan.
Penggunaan halusinogen ini mengakibatkan
  • Anak mata yang mengecil
  • Suhu badan merendah
  • Detak jantung yang bertambah
  • Mabuk dan mual
  • Perasaan yang melayang-layang
  • Hilang perhatian pada lingkungan dan sekitarnya
  • Tidak merasakan berat badan.

Cannabinols
Marijuana (grass, pot, weed) hashish, ganja, bang, dll
Berasal dari tanaman “Canabis Sativa”, zat aktifnya biasa disebut THC, makin tinggi kadar THC, makin tinggi dampaknya pada otak.
Cara kerja, THC akan menimbulkan bayang-bayang di otak (halusinasi)
Setelah 1 jam pemakaian timbul “high”, lancar bicara, mata sembab, tertawa-tawa, kehilangan kendali dan konsentrasi


EFEK PENGGUNAAN MARIJUANA
Penggunaan jangka panjang akan berakibat, kehilangan dorongan kehendak, hilang daya ingat-konsentrasi-kemampuan belajar, menurunnya gairah seksual, gangguan siklus haid, menurunnya produksi sperma, meningkatnya resiko kanker, munculnya gejala kejiwaan yang menetap.
Pada wanita hamil dapat terjadi abortus, gangguan pertumbuhan janin, kematian bayi
Gejala putus obat berupa, insomnia, kecemasan,kehilangan nafsu makan, rasa tidak enak pada lambung.